Bunda, pada umumnya orang mengenal kopi berwarna hitam, sehingga saat muncul istilah white coffee orang jadi berpikir bahwa white coffee terbuat dari biji kopi yang berwarna putih berbeda dengan biji kopi biasa yang berwarna hitam?
Sebenarnya white coffee adalah istilah yang digunakan untuk menyebut hasil seduhan kopi yang berwarna pucat kuning keemasan karena penambahan krim atau susu, sedangkan biji kopinya berasal dari biji kopi hitam biasa.
Di Yaman dan Lebanon istilah white coffee merujuk pada teh herbal yang terbuat dari air bunga jeruk.
Namun di Amerika Serikat white coffe adalah biji kopi yang dipanaskan hingga level yellow roast, Pemanasan yang hanya sebentar membuat gula alami dalam biji kopi tidak terkaramelisasi, sehingga tidak meninggalkan rasa pahit. Kopi ini biasanya digunakan untuk membuat ekspresso bukan kopi seduh biasa. Kadar keasamannya cukup tinggi dengan jejak rasa seperti kacang.
Sementara itu orang Malaysia mengenal Ipoh white coffee yang berasal dari kota Ipoh. Biji kopi dipanggang dengan margarin yang berasal dari minyak kelapa sawit, sehingga warnanya agak pucat tidak terlalu hitam. Kemudian kopi disajikan dengan menambahkan susu kental manis.
Sedangkan di Indonesia, beberapa produsen menggunakan istilah white coffee merujuk pada perbandingan komposisi antara kopi hitam dan krim atau susunya. Untuk kopi biasa komposisinya adalah kopi hitam dengan sedikit tambahan krim atau susu. Sedangkan white coffee komposisinya adalah sedikit kopi hitam dengan takaran krim atau susu yang lebih banyak.
Namun untuk beberapa top brand mereka memang menggunakan kopi hitam kualitas baik yang diolah dengan mesin khusus bahkan ada yang menggunakan teknologi cold drying dari Jepang yaitu melalui proses pembekuan atau pendinginan hingga – 40 derajat Celsius yang mampu menghilangkan asam gastric penyebab nyeri lambung hingga 80% namun caffein masih tetap bisa dipertahankan 100%, sehingga menghasilkan white coffee yang berbeda dan benar-benar nikmat, bahkan berani mengklaim bahwa produknya aman bagi lambung dan jantung.
Demikian Bunda, semoga bermanfaat
Sebenarnya white coffee adalah istilah yang digunakan untuk menyebut hasil seduhan kopi yang berwarna pucat kuning keemasan karena penambahan krim atau susu, sedangkan biji kopinya berasal dari biji kopi hitam biasa.
Di Yaman dan Lebanon istilah white coffee merujuk pada teh herbal yang terbuat dari air bunga jeruk.
Namun di Amerika Serikat white coffe adalah biji kopi yang dipanaskan hingga level yellow roast, Pemanasan yang hanya sebentar membuat gula alami dalam biji kopi tidak terkaramelisasi, sehingga tidak meninggalkan rasa pahit. Kopi ini biasanya digunakan untuk membuat ekspresso bukan kopi seduh biasa. Kadar keasamannya cukup tinggi dengan jejak rasa seperti kacang.
Sementara itu orang Malaysia mengenal Ipoh white coffee yang berasal dari kota Ipoh. Biji kopi dipanggang dengan margarin yang berasal dari minyak kelapa sawit, sehingga warnanya agak pucat tidak terlalu hitam. Kemudian kopi disajikan dengan menambahkan susu kental manis.
Sedangkan di Indonesia, beberapa produsen menggunakan istilah white coffee merujuk pada perbandingan komposisi antara kopi hitam dan krim atau susunya. Untuk kopi biasa komposisinya adalah kopi hitam dengan sedikit tambahan krim atau susu. Sedangkan white coffee komposisinya adalah sedikit kopi hitam dengan takaran krim atau susu yang lebih banyak.
Namun untuk beberapa top brand mereka memang menggunakan kopi hitam kualitas baik yang diolah dengan mesin khusus bahkan ada yang menggunakan teknologi cold drying dari Jepang yaitu melalui proses pembekuan atau pendinginan hingga – 40 derajat Celsius yang mampu menghilangkan asam gastric penyebab nyeri lambung hingga 80% namun caffein masih tetap bisa dipertahankan 100%, sehingga menghasilkan white coffee yang berbeda dan benar-benar nikmat, bahkan berani mengklaim bahwa produknya aman bagi lambung dan jantung.
Demikian Bunda, semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment